Sampah telah menjadi ancaman nyata di pesisir dan laut Indonesia. Untuk itu, perlu secara konsisten melaksanakan gerakan bersama menyuarakan bahaya sampah terhadap lingkungan khususnya di pesisir dan laut. Juga untuk kesehatan manusia serta dukungan kampanye terkait eliminasi sampah plastik hingga 70 persen di tahun 2025.
Telah dilaksanakan Aksi Bersama Bersih-bersih di Pantai Tanjung Bayang pada Sabtu, 10 Juni 2023. Yang dilakukan serentak dibeberapa kab/kota di Indonesia. Adapun Hasil Aksi Bersama Bersih-bersih Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar. KAIN 4% 26,69 Kg, PLASTIK 27%168,03 Kg, LOGAM 2% 12.74 Kg, KARET 1% 6,52 kg, KACA 12% 77,77 Kg, STYROFOAM 1% 4,81 Kg, B3 5% 29,62 Kg, KAYU 10% 62,6Kg, KERTAS 6% 38,76 Kg, ORGANIK 24% 151,89 Kg, DLL 8% 50,08 Kg Total Keseluruhan 629,505 kg.
Sebanyak 70,26% (442,27 Kg) diserahkan ke Bank Sampah untuk dikelola dan dimanfaatkan agar tidak berakhir di TPA, ini merupakan evaluasi serta komitmen bersama agar dapat memaksimalkan penanganan sampah khususnya pasca aksi bersih. Hasil Aksi Bersama Bersih-bersih Pantai Tanjung Bayang menunjukkan sampah plastik masih mendominasi yang merupakan hasil dari penggunaan plastik sekali pakai. Sampah tersebut tentunya akan berdampak bagi ekosistem laut.
Semoga aksi ini memberikan kontribusi langsung serta membuat kita semakin konsisten untuk menjadikan pesisir dan laut kita terbebas dari sampah. Pada aksi ini lebih dari 1000 peserta yang hadir dari 54 Lembaga/Komunitas dan aksi ini dilakukan pada Radius ± 1 km.
Terima Kasih kepada seluruh Komunitas, lembaga, pemerintah, media, masyarakat umum dan seluruh pihak yang telah (ikut serta/berpartisipasi/berkontribusi) dalam kegiatan ini.
Pepelingasih, berbakti untuk negeri 🌱